Life in Hong Kong : Wisata Religi ke Wan Chai

Meskipun memang menjadi minoritas, tapi nyatanya tak jarang saya setiap pergi-pergi selalu bertemu dengan orang Muslim ataupun resto halal dan juga mesjid. Iya, walau jumlahnya memang tak banyak, tetapi di Hong Kong ini saya juga baru tahu kalau ada masjid raya yang salah satunya ada di daerah Wan Chai. Namanya, masjid Ammar Wan Chai.

Meskipun terletak di daerah Wan Chai, tapi masjid ini ternyata lebih dekat dengan stasiun MTR Causeway Bay. Tempatnya memang cukup jauh dari keriuhan jalanan besar Causeway Bay, membuat suasana di sekitar masjid ini terasa tenang. Di depan dinding masjid akan terlihat tulisan besar ‘Masjid Ammar and Osman Ramju Saddick Islamic Centre’ yang merupakan nama lengkap dari Masjid Ammar Wan Chai ini.

Masuk ke masjid, kita akan diminta untuk mengisi semacam buku tamu dan tak lupa cek suhu serta memakai hand sanitizer mengikuti protokol kesehatan yang diterapkan di masjid ini. Setelah itu kita bisa masuk. Area shalat dan wudhunya sendiri terpisah antara laki-laki dan perempuan. Area wudhu ada di lantai satu, sementara area shalat ada di lantai dua untuk laki-laki dan lantai tiga untuk perempuan.

Mungkin karena sudah lama sekali saya tidak shalat di masjid dan tidak mendengar suara adzan, rasanya terharu sekaligus merinding begitu saya mendengar suara adzan dan suara takbir serta dzikir yang dipimpin oleh imam masjid. Terlebih ternyata yang ikut shalat berjamaah cukup banyak -dan ini jauh di atas ekspektasi saya, mengingat Muslim di Hong Kong terhitung minoritas. Yang membuat kagetnya lagi, ternyata hampir sebagian besar jemaah (khususnya yang perempuan) adalah orang Indonesia yang sedang bekerja di Hong Kong!

Oh ya di masjid ini juga terdapat kantin yang terkenal dengan dim sum autentik di lantai 5, namanya Islamic Centre Canteen. Tak hanya terkenal di kalangan orang Muslim karena kantin ini (mungkin) merupakan satu-satunya yang menjual dim sum halal di Hong Kong, tapi kantin ini juga menjadi rekomendasi dari orang Hong Kong karena katanya dim sum yang dijual di sini enak dan banyak variannya.

Kantin ini buka dari jam 10 pagi hingga 9 malam, tetapi menu dimsum hanya tersedia dari jam 10 pagi hingga 3 sore, namun biasanya jam 12 siang pun tinggal sisa sedikit atau bahkan habis terjual. Saya kemarin saat ke sana jam 11 siang, varian dim sumnya hanya sisa tiga saja, yaitu siomay, bakpau isi kacang merah, dan semacam daging sapi dibalut kulit tahu dan diberi saus. Saya bisa liat kantin ini sangat terkenal karena tempatnya ramai sekali dan hampir semua membeli dim sum. Oiya selain dim sum, kantin ini juga menjual menu makanan lain yang kalau tidak salah mulai tersedia dari jam setengah 11 siang.

Menurut saya, untuk ukuran dim sum khas Canton, dim sum ini memang enak, bumbunya terasa. Bahkan saya yang sebenarnya tidak begitu suka bakpau isi kacang merah jadi suka karena memang enak. Tapi mungkin untuk lidah Indonesia, beberapa dim sumnya terasa ‘kurang bumbu’ hehehhe. Memang ya kuliner Indonesia terbaik kalau soal rasa yang kaya akan bumbu 😀 Meskipun begitu, tetap kantin ini sangat recommended untuk dicoba, apalagi harganya murah.

Buat teman-teman khususnya teman-teman Muslim yang sedang ke Hong Kong, jangan lupa mampir ke sini ya 🙂

FAQ

  1. Masjid Ammar Wan Chai ini bisa dicapai dengan naik MTR ke Causeway Bay (blue line) dan ambil exit A yang mengarah ke dalam mall Times Square. Teman-teman cukup keluar dari mall itu dan tinggal ikuti petunjuk arah dari Google Maps.
  2. Setiap hari Jumat, perempuan yang mau shalat di masjid diminta untuk langsung menuju lantai 8 karena area shalat perempuan di lantai 3 dipakai juga untuk jamaah laki-laki shalat Jumat.
  3. Untuk menuju area shalat ataupun kantin, begitu masuk masjid, tinggal belok kanan dan ikuti jalan sampai ketemu lift dan tangga.
  4. Kantin Islamic Centre buka dari jam 10 pagi – 9 malam dan menu dim sumnya tersedia dari jam 10 pagi – 3 sore (tapi saya saran datang sebelum jam makan siang biar tidak kehabisan). Untuk menu lain tersedia dari jam 10.30 siang – 9 malam.