Based on true story
—
Awalnya, aku hanya tahu namamu, tanpa tahu rupamu seperti apa. Dan setelah aku bertemu denganmu, aku merasa seperti ada sesuatu yang menarikku untuk dekat denganmu.
Based on true story
—
Awalnya, aku hanya tahu namamu, tanpa tahu rupamu seperti apa. Dan setelah aku bertemu denganmu, aku merasa seperti ada sesuatu yang menarikku untuk dekat denganmu.
Di suatu sore, awan kelabu sudah mulai menggantung di langit. Aku segera merapatkan jaketku dan bergegas menuju motorku yang terparkir di sana, pulang. Aku harus sudah di rumah saat hujan mengguyur nanti, aku benci kehujanan.
Bukan, bukannya aku tidak membawa jas hujan. Aku selalu membawa poncoku setiap hari, jadi sebenarnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Tapi, entahlah, aku tidak suka kehujanan, terutama ketika sedang di jalan.
“…seperti yang sudah kita ketahui bersama, kedua tim yang ada di sebelah kanan dan kiri saya adalah dua tim yang mendapatkan jumlah vote terendah dari pemirsa yang ada di rumah maupun di studio,” MC menunjuk kedua tim yang kini tengah harap-harap cemas menunggu keputusan, siapakah di antara mereka yang harus tereliminasi pada malam itu.
“Dan tim yang harus meninggalkan panggung malam ini adalah….”
Baik kontestan dan penonton mulai tegang.
….
“tidak ada!”
Sontak kedua tim tersebut langsung menghela napas lega mendengar pernyataan MC barusan. Begitu juga dengan para penonton, terutama bagi para fans kedua tim tadi yang langsung merasa senang karena masih bisa menyaksikan idola mereka kembali minggu depan.