Libur Imlek di Hong Kong selama 4 hari -Jumat sampai Senin- rasanya sangat sayang untuk dilewati begitu saja tanpa mencoba jalan-jalan ke tempat wisata khas Hong Kong. Setelah sebelumnya saya sempat main ke The Peak dan Avenue of Stars, kali ini saya mau coba untuk naik gondola ke Ngong Ping yang katanya termasuk 10 gondola (cable car) terbaik di dunia!
Mumpung sedang long weekend karena Imlek, saya coba untuk jalan-jalan ke tempat wisata di Hong Kong. Kali ini saya mau coba datang ke salah satu tempat iconic di Hong Kong, yaitu The Peak. Sekalian saya juga mau sungkem sama Bruce Lee di Avenue of Stars.
Setelah selesai melewati karantina 21 hari, akhirnya saya bisa ‘keluar’ . Saatnya saya memulai perjalanan saya di Hong Kong ini, dimulai dari salah satu daerah yang cukup terkenal di Hong Kong, yaitu Mong Kok.
Alhamdulillah, saya dapat kesempatan mengikuti program training yang diselenggarakan oleh kantor selama 6 bulan di HQ Hong Kong. Kalau boleh jujur, sebenarnya saya sama sekali tidak menyangka saya yang terpilih dari rangkaian seleksi yang cukup ketat. Jadi tentunya saya sangat bersyukur bisa mendapat kesempatan langka ini.
Namun menjelang berangkat saya sempat galau. Apa benar saya jadi berangkat? Secara sekarang kan lagi Covid.
Tiap aku pergi-pergi kemana pun itu, banyak yang bilang kalo bawaanku tuh sedikit banget. Kaya misalkan untuk perjalanan seminggu, yang lain pada bawa koper besar banget sama tas kecil, aku cuma bawa koper kecil sama tas kecil. Karena menurutku, kalo kita travelling atau berpergian justru jangan terlalu banyak bawa barang, malah ribet nantinya. Jadi, sekarang aku mau coba share tips packing ala aku hehee.
Akhirnya setelah sekian lama tidak refreshing ke alam, awal bulan lalu saya mencoba wisata alam yang ada di daerah Karawang, namanya Curug Bandung.
Berawal dari tak sengaja melihat postingan soal bianglala tertinggi di Indonesia yang saya baru tau ternyata ada di mall AEON JGC, Cakung Jakarta, saya jadi langsung penasaran ingin coba menaikinya.
Akhir-akhir ini saya seringkali menghindari melihat postingan teman-teman saya di media sosial. Bukan apa-apa, hanya saja saat saya melihatnya, saya sering merasa insecure, merasa bahwa diri ini tidak bisa apa-apa dibandingkan teman-teman saya yang sudah bisa ini itu. ‘Ih si A masaknya udah jago banget, ih si B keren udah jadi CEO, ih si C udah jadi pembicara di mana-mana, ih…’
Adakah yang merasa sama?
Entah kenapa bagi saya, menjalani bulan Ramadhan #dirumahaja justru malah membawa banyak keberkahan dan ketenangan.
Ada yang bingung selama #dirumahaja mau menghabiskan waktu untuk apa? Barangkali list kegiatan yang biasa saya lakukan ini bisa membantu 🙂
Story of My Life 