November 2019 lalu, akhirnya salah satu bucket list travel saya terwujud. Ya, akhirnya saya bisa pergi ke Tokyo, Jepang dengan mengikuti program YOUTEX Tokyo 2019!
Buat teman-teman yang belum tahu YOUTEX, YOUTEX yang merupakan kepanjangan dari Youth Excursion adalah salah satu program yang diadakan oleh International Global Network di mana teman-teman yang ikut program ini nggak cuma sekedar jalan-jalan, tapi juga bisa dapat teman baru, kunjungan ke kampus dan industri, ikut symposium, dan tentunya merasakan langsung budaya di negara yang dikunjungi. Seru kan?
Day 1
Hari pertama kami berkumpul di bandara Haneda dan langsung disambut panitia yang segera mendata kami dan melakukan sesi perkenalan singkat. Saya baru ngeh meskipun program YOUTEX ini ditujukan untuk pemuda-pemudi Asia, tapi kebanyakan yang ikut orang Indonesia, bahkan semua panitianya pun orang Indonesia. Hanya bisa dihitung jari peserta dari luar negeri, itu pun ‘hanya’ dari Malaysia, Filipina, India, Kamboja, dan Timor Leste. Jadi memang international exposure nya agak kurang terasa.
Oke lanjut. Setelah sesi penyambutan dan perkenalan selesai, kami diantar ke tempat menginap dengan naik kereta. Butuh waktu sekitar 1 jam dari bandara menuju tempat menginap kami di Asakusabashi.
Setelah check in, makan siang, dan membereskan barang di kamar, kami diberi waktu bebas sebelum acara dimulai. Saya dan teman-teman berjalan-jalan mengelilingi area Asakusabashi.
Tak terasa malam sudah tiba, saatnya acara pembukaan dimulai. Kami segera berjalan kaki menuju venue acara di Gedung Annex Akihabara. Di sana ternyata kami sudah dibagi kelompok yang akan menjadi partner menjalani YOUTEX selama 3 hari ini. Kami langsung duduk berkelompok dan berkenalan satu sama lain. Selanjutnya ada sesi perkenalan dari panitia dan ada games yang harus kami kerjakan berkelompok. Ada juga challenge seperti membuat video dan harus diupload di Instagram.
Daan…. hari pertama pun berakhir. Kami pulang ke hostel masing-masing untuk beristirahat menyiapkan diri untuk hari esok.
Day 2
Berhubung di Tokyo sedang peralihan dari musim gugur ke musim dingin, suhunya dingin, sekitar 12 derajat Celcius! Padahal bajunya sudah didobel dan pakai mantel juga, tapi tetap saja dinginnya terasa.
Pagi-pagi jam 8 kami sudah bersiap untuk mengunjungi dua kampus terkenal di Tokyo, yaitu Tokyo University (Todai) dan Waseda University. Setelah melakukan perjalanan naik kereta dan sempat hampir nyasar karena salah jalur kereta akhirnya kami sampai juga di Todai.
Di Todai kami diberi challenge untuk mewawancarai mahasiswa sana untuk menanyakan alasannya memilih Todai sebagai tempat kuliah serta apa yang disukai di Todai. Selain itu kami juga keliling kampus ditemani mahasiswa Indonesia yang berkuliah di sana dan tak lupa foto-foto.
Selesai dari Todai, kami menuju Waseda. Di Waseda kami sempat makan siang dulu di kantin mahasiswa dan shalat. Berhubung di sana tidak ada musholla (atau mungkin kitanya aja yang ngga tau), kami shalatnya di tengah taman. Lucunya setelah kami shalat banyak orang yang menyapa kami sambil bilang ‘Assalamualaikum’ loh hehee.
Setelah selesai makan dan shalat, kami segera berkumpul dan disambut mahasiswi-mahasiswi Waseda yang membagikan goodie bag berisi pulpen dan guidebook tentang Waseda University. Mahasiswi-mahasiswi ini juga mengantar kami keliling kampus.
Tak terasa hari sudah memasuki waktu malam. Namun, bukan berarti acara hari kedua sudah selesai. Kami segera menuju kawasan Shibuya dan Harajuku untuk mengerjakan challenge, yaitu berfoto dan mewawancarai cosplayer yang ada di sana. Cosplayer yang kami temui sedang memakai baju penuh dengan karakter Disney Princess, katanya dia suka sekali sama Princess-Princess itu.
Mumpung lagi di Shibuya dan Harajuku, kami pun tak melewatkan kesempatan untuk mencoba menyebrangi perempatan Shibuya yang terkenal sibuk dan berbelanja di Harajuku.
Puas berkeliling, kami pun pulang ke hostel untuk beristirahat dan mempersipakan tenaga untuk hari ketiga!
Day 3
Pagi ini kami disambut dengan hujan gerimis dan suhu 12 derajat celcius yang membuat kami cukup kedinginan. Namun, itu tak menyurutkan semangat kami untuk berjalan menuju stasiun kereta pergi ke kawasan Shinagawa, mengunjungi industri pengolahan sampah.
Tiba di Shinagawa, kami disambut dengan Manager dan karyawan di sana yang menerangkan tentang proses kerja pengolahan sampah yang dilakukan. Kami juga diajak berkeliling untuk melihat langsung prosesnya.
Setelah dari Shinagawa, kami bergerak ke arah Odaiba untuk mengunjungi Panasonic. Memang bukan tempat produksi produk-produk Panasonicnya yang kami kunjungi karena Panasonic yang kami kunjungi ‘hanya’ exhibitionnya saja.
Ada dua exhibition yang saya lihat. Pertama adalah RiSuPia, di mana ini tempatnya lebih ke arah exhibition sains dan matematika. Waktu kesana, banyak juga pelajar yang datang dan memang sih di exhibition ini banyak materi matematika dan fisika yang disampaikan melalui games dan media interaktif.
Exhibition kedua adalah exhibition Tokyo Olympics. Demi menyambut olimpiade yang akan diselenggarakan di Tokyo, di exhibition ini banyak buku dan display yang berkaitan dengan sejarah olimpiade berserta segala teknologi yang digunakan.
Puas mengelilingi exhibition, kami berjalan menuju Tokyo Big Sight, venue untuk mendengarkan symposium. Sayangnya kalau kata saya, symposiumnya agak ‘kurang’ karena antara tema yang diberikan panitia Youtex ke pembicara dengan isi materi yang disampaikan pembicaranya tidak match sama sekali. (sorry not sorry ya panitia Youtex).
Dan setelah symposium, tibalah di bagian yang ditunggu-tunggu! Ya awarding night alias penghargaan kelompok dan peserta terbaik. Alhamdulillah kelompok saya menang menjadi Best Teamwork dan Best Group di Youtex ini!
Tak terasa memang waktu 3 hari selesai begitu cepat. Artinya acara Youtex ini sudah berakhir dan harus berpisah dengan teman-teman. Overall, saya enjoy dengan acaranya, mungkin kapan-kapan saya mau ikut lagi kalau Youtex buat acara lagi 🙂
FAQ
- Untuk info lebih lanjut soal programnya Youtex mulai dari pilihan negara, biaya, detil acara, dan lain halnya bisa dilihat di youtex.org atau instagramnya @youthexcursion
- Kalau masih penasaran dengan Youtex Tokyo 2019 ini, mungkin bisa dilihat youtubenya Youtex : https://www.youtube.com/watch?v=MqTe50Rz4eU atau bisa juga lihat highlight stories instagram saya : https://www.instagram.com/stories/highlights/18065339491119725/ (gapapalah ya kali-kali narsis dikit hehe)
- Yang saya ikutin ini kebetulan self funded, sudah cover untuk biaya program selama 3 hari termasuk akomodasi dan makan, tetapi belum cover untuk tiket pesawat, biaya visa, dan uang jajan kita disana (ya iyalah). Jadi buat teman-teman yang mungkin butuh tambahan biaya, bisa coba cari sponsor.
Kalau ada hal lain yang mungkin masih ingin ditanyakan, bisa langsung comment di mari yaa, sankyu 🙂
Story of My Life 