Memasuki hari kedua di Singapura, saya memutuskan untuk menghabiskan hari dengan menjelajahi Sentosa Island. Bermain di Universal Studio, berfoto dengan ‘idola’ di Madame Tussauds, dan menonton pertunjukan Wings of Time.
Setelah membeli sarapan di sevel dekat hotel, saya langsung segera menaiki MRT menuju Sentosa Island. MRT nya tentu saja tidak ada yang benar-benar bisa sampai ke Sentosa Island, hanya bisa sampai stasiun Harbourfront (atau sering juga disebut stasiun Mall Vevo City karena kebetulan stasiun MRTnya ada di basement mall ini), stasiun terdekat ke Sentosa Island. Dari sana, kita bisa pilih mau ke Sentosa Islandnya gimana, mau jalan kaki, naik monorail, atau naik cable car (kalo bahasa kita mungkin gondola kali ya). Saya sendiri sih pilih naik monorail, karena untuk tiketnya masih bisa pake kartu ez-link yang buat MRT itu.

Daan…naiklah saya ke monorail. Waktu saya naik penuh banget monorailnya, saking banyaknya yang mau jalan-jalan ke Sentosa. Dan karena penuhnya monorail, saya jadi ga bisa ambil foto selama perjalanan menuju ke Sentosa Islandnya huhu.
Tak butuh waktu lama, akhirnya saya tiba di Sentosa, tepatnya di stasiun Waterfront, stasiun terdekat dari destinasi pertama hari ini, yaitu Universal Studio. Tinggal jalan kaki sedikit dari stasiun maka langsung terlihat ikon khas dari Universal Studio, yaitu bola dunia bertuliskan Universal hehehe.
Tadinya saya nggak terlalu memerhatikan banyaknya orang yang datang ke Universal Studio ini karena saya pikir mau musim liburan atau tidak, pasti ada saja kan wisatawan yang ingin main ke sini? Tapi setelah saya perhatikan, kok banyak anak kecil juga main padahal kan ini lagi hari kerja? Daan…setelah bertanya-tanya ke orang Indonesia yang tinggal di Singapura, saya baru sadar bahwa ternyata waktu saya ke sana, di Singapura sedang libur nasional selama seminggu untuk merayakan Tahun Baru Cina. Wah wah wah pantesan rame banget.
Saking ramenya, saya akhirnya harus puas dengan hanya main 2 wahana saja. Kenapa cuma 2? Karena sebagian besar waktu saya di sini habis buat ngantri hahaha. Sebenernya banyak sih wahana yang ngantrinya cuma 15 menit, tapi itu kebanyakan wahana yang memang untuk anak-anak. Sementara 2 wahana yang saya coba adalah 2 wahana (yang katanya) paling seru dan wajib dicoba kalau main ke Universal Studio Singapura.
Pertama adalah wahana Transformers! Kemarin saya ngantrinya ada kali 2 jam-an berdiri terus wkwk. Tapi karena emang wahananya super keren, segala rasa cape yang saya rasain waktu ngantri pun terbayar sudah! Sebagai spoiler (kalo saya ceritain ga seru jadinya soalnya hehe), dalam wahana ini ceritanya kita akan membantu para autobots (robot-robotnya Transformers) untuk menjalankan suatu misi dengan menaiki mobil (kita beneran bakal naik ‘mobil’ lo). Wahananya sendiri terbilang aman buat anak kecil karena merupakan gabungan dari wahana ‘kapal terbang’ (saya ga tahu namanya apa, pokonya ada kan ya wahana kapal yang bisa terbang naik turun gitu-gitu wkwk) plus tayangan 4 dimensi (dan karena 4 dimensi, kita bakalan dikasih kacamata, tentu saja). Seru deh pokonya, worth it banget!
Dan wahana kedua yang saya coba adalah wahana The Mummy! Ini memang favorit banget karena wahananya memang sangat menegangkan sekaligus seru! Sedikit spoiler, wahananya ini berupa roller coaster indoor. Ditambah dengan bumbu-bumbu cerita khas The Mummy, jadi makin deg-degan waktu main hehe. Oiya, kemarin waktu saya main The Mummy ini, ngantrinya ga separah Transformers, cuma sekitar 30 menit saja. Mungkin karena ga banyak anak kecil yang main kali ya makanya cepet antrinya.
Tadinya saya pengen coba main Jurassic World, tapi berhubung antrinya juga super panjang, sementara saya masih harus ke Madame Tussauds dan Wings of Time, akhirnya ya ga jadi deh huhu. Akhirnya saya malah mampir ke restoran Arab di dekat wahana The Mummy buat makan siang. Dan setelahnya, saya memutuskan untuk berkeliling sejenak sambil menuju jalan keluar. Banyak spot foto menarik lo di sini, ada Minions, istananya Shrek, dan lain-lain.
Puas berkeliling, saya melanjutkan perjalanan ke Madame Tussauds dengan kembali menggunakan monorail, kali ini turun di stasiun Imbiah. Jalan sebentar dari stasiun, kita bakal disambut patung Merlionnya Sentosa. Ada banyak yang bilang, kalo mau foto sama Merlion, di Merlion Sentosa juga bisa karena emang mirip sama Merlion yang asli hehe.


Dari patung Merlion tadi, saya harus menaiki eskalator sebanyak 4 kali untuk mencapai Madame Tussauds. Begitu masuk Madame Tussauds, pertama kita bakal naik perahu untuk melihat patung-patung lilin yang ada (kaya di Istana Boneka, Dufan gitu), tapi tak lama. Turun dari perahu, barulah kita benar-benar masuk ke Madame Tussaudsnya. Banyak banget patung lilin yang ada di sini dan yang seperti kita tahu, patungnya semirip itu sama orang aslinya. Mulai dari presiden, artis, bintang film, penyanyi, dan tokoh-tokoh lain, ada semua di sini. Oiya, ada tokoh-tokoh Marvel juga lo kaya Ironman, Captain America, dan Spiderman. Di booth khusus Marvel, kita juga bisa menonton film 4D Marvel, dan menurut saya seru filmnya karena banyak hal ‘mengejutkan’ yang terjadi selama film berlangsung (sengaja ga dispoilerin kejutannya apa biar makin penasaran hehe).
Puas ke Madame Tussauds, saatnya mengakhiri perjalanan dengan menonton Wings of Time. Wings of Time sendiri merupakan pertunjukan ‘air menari’ dan laser yang diadakan di pinggir pantai, dekat dengan stasiun monorail Beach station. Kalo boleh jujur, Wings of Time ini merupakan bucketlist saya yang pertama kali terlintas jika saya ditanya soal tempat apa yang paling ingin saya kunjungi ke Singapura. Pikir saya, pasti keren banget ini pertunjukannya, dan saya memang benar. Pertunjukan air menari disertai cahaya laser, kobaran api (iya, beneran ada apinya), kembang api yang berlangsung sekitar 20 menitan itu benar-benar sanggup membuat saya terkesima sepanjang pertunjukan, sampai-sampai saya ga sempet foto saking takutnya ketinggalan detik demi detik pertunjukan yang keren itu. Orangtua saya aja sampe bilang, pokonya kalau ke Singapura lagi harus banget nonton Wings of Time lagi hehehe.
Daan…tak terasa hari sudah malam. Saatnya kembali pulang dan menyambut hari esok, hari terakhir saya di Singapura.
to be continued…
(Next : Belanja murah di Mustafa Shopping Centre, Mencicipi es krim Singapura, Merlion)