Stone Garden? Ya, sesuai dengan namanya, tempat yang ternyata juga merupakan geopark kawasan Citatah, Bandung ini memang dipenuhi dengan bebatuan yang menciptakan panorama ciamik ala Stonehenge. Wajar saja jika akhirnya tempat ini mengundang banyak wisatawan untuk berkunjung.
Well, sebenarnya saya sendiri pun sudah tahu keberadaan tempat ini sejak lama, cuma baru kemarin akhirnya saya menyempatkan diri jalan-jalan ke sana.
Stone Garden ini letaknya cukup jauh dari pusat kota Bandung, tepatnya di Citatah, Padalarang, arah Cianjur. Meskipun begitu, semua rasa lelah itu langsung terbayarkan setelah kita sampai di Stone Garden ini. Siapa sih yang nggak seneng liat taman batu yang luas dan bagus sekaligus bisa liat pemandangan Padalarang dari atas ketinggian?
Dengan cukup membayar tiket masuk seharga 5 ribu* saja per orang plus tiket parkir motor 5 ribu* atau mobil 10 ribu*, kita bisa menjelajahi seluruh kawasan Stone Garden ini sepuas-puasnya. Jujur, bayangan saya, Stone Garden ini ga akan sebagus itu lo, bahkan ayah saya yang saya ajak aja langsung bilang “wah untung kamu ajakin ayah ke sini, emang bagus banget ya tempatnya.” Jadi, kalau ke sini, wajib banget hukumnya bawa kamera, yaa habisnya sayang banget kalo udah ke sini nggak foto-foto hehe.
Oh iya, tadi saya juga sempat singgung kalau Stone Garden ini juga termasuk kawasan geopark Citatah. Yap, karena ternyata beberapa bebatuan yang ada di sini merupakan peninggalan dari zaman purba lo… keren ya, pantesan aja banyak banget batu-batu yang besar banget.
Di sini juga terdapat beberapa saung yang bisa digunakan untuk bersantai sambil menikmati pemandangan dan semilir angin sejuk. Wah, pokoknya bakal betah deh kalau ke sini.
Gimana? Tertarik untuk coba datang sendiri? 😀
FAQ
- Harga tiket masuk (per 29 Juli 2017) adalah IDR 5K* per orang, sedangkan untuk parkirnya sendiri IDR 5K* untuk motor dan IDR 10K* untuk mobil.
- Berhubung lokasi Stone Garden ini ‘sedikit sulit dicari’ karena minim petunjuk jalan, begitu sampai Padalarang (tepatnya di daerah yang penuh dengan pertambangan batu marmer dengan jalan berkelok-kelok) langsung tanya aja sama orang-orang di sana, hampir semua orang tahu Stone Garden, jadi mereka bisa menunjukkan arahnya pada kita. Ancer-ancernya, kalau dari arah Bandung, Stone Garden ini letaknya di sebelah kanan (ada plang penunjuk jalan di dekat pangkalan ojek, tapi plangnya memang ga terlalu kelihatan juga sih, jadi harus ekstra teliti karena takutnya kelewat). Nah, dari sana, kita masih harus menaiki jalan berbatu yang menanjak untuk sampai ke kawasan Stone Garden, kira-kira 500 meteran.
- Akses jalan ke Stone Garden ini memang belum bagus, masih berupa jalan berbatu, jadi pastikan kondisi ban dan kendaraan yang dipakai dalam keadaan baik ya.
- Kalau boleh saran, mending kalo ke sini pake sepatu atau sendal gunung ya, karena selain memang kawasan Stone Garden ini berada di dataran tinggi yang mengharuskan kita untuk berjalan menanjak, alas kaki seperti ini sangat dibutuhkan terutama buat teman-teman yang mau coba naik ke atas batu-batu di sini demi mendapatkan foto yang bagus hehehe.
- Biar foto-foto plus menikmati pemandangannya enak, mending ke Stone Gardennya pagi-pagi atau sore-sore biar mataharinya tidak terlalu terik.
- Jangan khawatir soal makanan dan minuman, di sini banyak warung walaupun memang tidak menyediakan makanan berat (setahu saya) di dekat tempat parkir. Dan kita juga boleh kok bekal makanan atau minuman ke dalam kawasan Stone Garden, asal buang sampahnya jangan sembarangan ya. Kalau untuk toilet dan musholla sendiri juga ada, tapi mushollanya kecil, jadi paling kalau mau sholat, sholatnya di masjid dekat jalan raya saja, pas di belokan menuju Stone Garden.
- Last but not least, jangan lupa bawa kamera plus hal-hal yang mau dipakai untuk foto ya hehe (soalnya di sini banyak banget yang foto prewed, foto model, bahkan shooting video klip hehe)
*Harga sewaktu-waktu bisa berubah.
Story of My Life 