[Diary Haji] Day 9 : Assalamualaikum, Mekkah

(Hanya sekedar ingin berbagi pengalaman saat menunaikan ibadah haji)

Note : Mohon maaf bila terdapat banyak typo karena saya mengetik tulisan ini dengan handphone, bukan laptop. Silakan dishare, tapi tolong jangan lupa cantumkan sumbernya yaa terima kasih 🙂


20150915_061404

[Diary Haji] Day 9 : Assalamualaikum, Mekkah

Mekkah, 9 September 2015

Assalamualaikum

Halo, saya Yunda, 19 tahun, tinggal di Bandung. Alhamdulillah saya dan keluarga saya bisa menunaikan ibadah haji tahun ini, Insya Allah. Doakan kami jadi haji mabrur ya 🙂

Pagi ini jam setengah tujuh kami lamgsung bersiap-siap memakai ihrom dan membawa tas masing-masing. Kok udah pakai ihrom? Ya karena rencananya malam ini selepas nanti beristirahat di Mekkah beberapa jam, kami akan melaksanakan umroh. Jadi ibu-ibunya pake baju putih, bapak-bapak pakai kain ihrom, kasian pada bersin-bersin, mungkin kedinginan ya cuma pakai dua lembar kain saja, padahal cuacanya panas hehe.

Malam sebelumnya kami sudah harus mengumpulkan koper kadi sekarang tinggal membawabtas tentengan dan makanan saja.

Wah ternyata liftnya ngantri panjang, setelah menunggu lama akhirnya saya baru dapat giliran naik lift dan menuju bis jam delapan. Lama juga ya.

Tepat setelah saya naik bis, kami pun berangkat. Bayangan saya, bis yang kami naiki itu bis standar seperti bis pariwisata seperti yang dinaiki rombongan sebelah, tapi ternyata bisnya kecil dan sempit dan ac-nya rusak, bahkan ketua rombongam sebelah sempat meledek kami. Yaa saya waktu itu cuma berdoa semoga perjalanannya lancar

Setengah jam perjalanan, kami sampai di Bir Ali, miqat bagi para jamaah haji yang datang dari Madinah. Di miqat ini, jamaah haji yang mau umroh harus memakai ihrom secara sempurna, di sana juga kami sekalian shalat dhuha. Oiya di miqat ini juga tempat kita membaca niat untuk umroh lalu kami pun melanjutkan perjalanan kembali.

Jarak yang harua ditempuh dari Madinah ke Mekkah cukup jauh sekitar 500 kilometer, ya seperti Bandung-Sololah kira-kira. Tapi jangan dibayangkan perjalanannya akan diwarnai macet kaya mudik dari Bandung ke Solo, di sini perjalanannya super lamcar karena selalu lewat tol, bahkan sepanjang perjalanan di sisi kiri dan kanan banyak orang beternak unta sehingga kami tak merasa bosan.

Jam satu siang kami berhenti di rest area untuk shalat. Jangan dibayangkan rest areanya seperti km 97 cipularang ya karena ini samgat jauuuuuiuh berbeda dari itu. Kamar mandinya kotor dan bau pesing tercium di mana-mana. Belum lagi sampah yang banyak berserakan. Ironi ya mengingat di islam diajarkan hadist ‘kebersihan sebagian dari iman’ 😦

Perjalanan kembali dilanjutkan, tak jauh dari rest area kami mampir ke pos tempat dibagikannya snack dari pemerintah Arab Saudi, ada air putih, susu, jus jeruk, kurma, biskuir kurma, dan roti keju perancis. Setelah itu kami lanjut lagi, namun sayangnya rombongan yang satu lagi ternyata bisnya mogok, jadi mereka harus menunggu bis cadangan. Padahal mereka pakai bis standar pariwisata loh. Kasian ya panas-panas diem di bis mogok yang ac-nya mati.

Jam tiga sore akhirnya kami datang di Mekkah. Kami disambut oleh pemandangan khas Mekkah yaitu pegunungan batu di mana-mana. Kami segera menuju tempat menginap kami yaitu di daerah Raudhah, suatu daerah di Mekkah yang baru dibuka beberapa tahun karena sebelumnya daerah ini masih berupa gunung batu.

20150915_075316
Pemandangan Gunung Batu di Mekkah

Banyaknya gunung batu membuat pemerintah untuk terus melakukan proyek pembuatan terowongan dalam gunung batu agar bisa pergi dari satu daerah ke daerah lain bekerja sama dengan insiyur Perancis. Entah berapa terowongan yang harus kami lewati untuk mencapai penginapan.

Dan akhirnya, kami sampai di penginapan. Saya sempat takut kalau kondisi penginapannya tak jauh dengan rest area tadi, tapi ternyata yang kami tempati ini adalah hotel berbintang yang baru saja selesai dibangun. Bahkan hotelnya lebih bagus dari hotel saat kami di Madinah. Kami pun segera masuk kamar dan beristirahat, menyiapkan untuk umroh di malam hari (tapi saya ga bisa ikut karena masoh halangan, jadi nanti susulan)

20150914_063518
Hotel Tempat Jamaah Haji Indonesia Menginap di Raudhah

Alhamdulillah, assalamualaikum, Mekkah, kami sudah datang 🙂

 

 

Originally posted on my tumblr, arahmadini.tumblr.com